Mario Rivaldi, Putra Petir Kreator Sepeda Motor Listrik
Belum Lahir Sudah Dipesan 1.000 Unit oleh PLN
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 00:00 WIB
ABYOR adalah nama sepeda motor kreasi Mario. "Nama itu diberi oleh seorang dalang di Jogja. Artinya lampu yang menerangi," imbuhnya.
Siapa saja enam pihak tersebut" Pertama, Kementerian Ristek dan LIPI. Dua institusi itulah yang bersama Mario mengembangkan serta memproduksi komponen kunci ABYOR. Kedua, Itenas Bandung. Lembaga pendidikan tinggi itu sejak 2004 menyediakan SDM untuk pengembangan kendaraan listrik.
Ketiga, Kementerian Lingkungan Hidup yang sejak 2008 mendukung kendaraan listrik sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Keempat, Intech Bandung. Mario menyebutkan, mitra strategis ABYOR itu adalah kumpulan alumnus Polman ITB yang ahli dalam precision engineering. Mereka itulah yang selanjutnya memproduksi komponen-komponen ABYOR secara masal.
Kelima, PLN. Menurut Mario, pengembangan kendaraan listrik tanpa charging station tidak akan optimal atau sama saja dengan kendaraan BBM tanpa SPBU. PLN-lah yang berperan dalam pengembangan infrastruktur dan sistem pengisian ulang otomatis.
Di antara lima Pandawa Putra Petir, ada sosok muda bernama Mario Rivaldi. Dialah kreator ABYOR, sepeda motor listrik pertama produk asli Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408