Mario Rivaldi, Putra Petir Kreator Sepeda Motor Listrik
Belum Lahir Sudah Dipesan 1.000 Unit oleh PLN
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 00:00 WIB
Mario punya cerita unik seputar perkenalan pertamanya dengan Dahlan. Saat itu, pada 2010, dirinya mengirim surat ke PLN untuk mengabarkan rencana uji coba ABYOR. Dia juga mengundang beberapa pejabat PLN yang bekerja sama dengan dirinya dalam pembuatan charging listrik.
"Beberapa hari kemudian, ada seseorang yang menelepon ke handphone saya, bilang dari PLN. Saya tanya, ini petugas PLN dari bagian atau divisi apa? Dia kemudian bilang namanya Pak Dahlan. Dia menanyakan rencana uji coba motor listrik. Waktu itu saya belum sadar. Saya kira Pak Dahlan itu salah satu staf atau karyawan PLN. Setelah selesai pembicaraan, barulah beberapa kenalan saya di PLN menelepon dan mengatakan bahwa yang menelepon barusan adalah Pak Dahlan, Dirut PLN," ceritanya lantas tertawa.
Yang membuat Mario lebih bersemangat adalah kedatangan Dahlan dalam uji coba di sebuah sirkuit balap motor di Bandung. Selain Dahlan, hadir beberapa pejabat dari Kementerian Ristek, LIPI, dan Polri.
Uji coba dilakukan seharian. Kebetulan, hari itu cuaca cukup terik, tapi sorenya hujan, sehingga pas sekali untuk uji coba. Hasilnya, ABYOR bisa melaju hingga 200 kilometer untuk sekali pengisian baterai atau charge dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Di antara lima Pandawa Putra Petir, ada sosok muda bernama Mario Rivaldi. Dialah kreator ABYOR, sepeda motor listrik pertama produk asli Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408