Marissa Tagih Janji Suryadharma
Selasa, 14 Oktober 2008 – 10:48 WIB
JAKARTA - Di kancah politik, artis Marissa Haque tidak pernah sepi dari konflik. Kali ini dia bersitegang dengan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dan Sekjen Irgan Chairul Mahfiz. Bahkan, calon legislatif (caleg) PPP Daerah Pemilihan Jabar I (Bandung-Cimahi) itu pernah mengancam menarik berkas pencalegannya. Marissa pun menemui Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. ''Menurut ketua KPU, pencalegan Asep Maoshul akan batal dengan sendirinya. Silakan dikonfirmasi,'' kata Icha -sapaan Marissa Haque- kepada Jawa Pos, Senin (13/10).Marissa awalnya mengancam mundur dari pencalegan. Namun, setelah mendapat jaminan dari KPU bahwa Asep akan dicoret, Marissa mengurungkan niatnya untuk mundur.
Bersitegang Marissa Haque dengan pimpinan PPP berawal dari masalah pencalegan. Mantan calon wakil gubernur Banten tersebut mengaku pernah diberi janji oleh Suryadharma Ali untuk menjadi caleg nomor urut satu. Namun, dalam daftar caleg sementara (DCS) yang diterbitkan KPU, nama Marissa di Dapil Jabar I berada di nomor dua. Di bawah nama Somali A. Malik, tokoh PPP dari Garut.
Baca Juga:
Somali seharusnya menjadi caleg nomor 1 di daerah pemilihan Jabar XI. Tiba-tiba, Somali dipindah ke Jabar I sehingga menggeser Marissa. Posisi Somali sebelumnya ditempati oleh Asep Ahmad Maoshul Affandy, seorang kiai asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Pencalegan Asep ternyata bermasalah. Selain terdaftar sebagai caleg PPP, Asep juga terdaftar sebagai caleg PKB nomor urut 1 untuk Dapil Jabar X (Ciamis, Kuningan, Banjar).
Baca Juga:
JAKARTA - Di kancah politik, artis Marissa Haque tidak pernah sepi dari konflik. Kali ini dia bersitegang dengan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Tidak Sepakat dengan Prabowo, Gus Falah: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Rasuah Disita
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- ASDP Siap Layani Penyeberangan 3 Juta Penumpang Selama Libur Nataru