Mark Wu Sebut Pandemi Tak Menunda Reformasi Struktural Ekonomi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Mark Wu menilai pandemi COVID-19 tidak menunda reformasi struktural ekonomi Indonesia.
Menurutnya, pemerintah Indonesia secara aktif terus mendorong dan memperkuat pengembangan talenta industri dan pembangunan infrastruktur.
"Nah, Taiwan Excellence dan perusahaan Taiwan juga terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) dan inovasi solusi smart city. Kerja sama kedua pihak diyakini dapat memberikan manfaat bagi pasar Indonesia yang berkembang pesat,” ujar Mark Wu pada konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (25/10).
Konferensi pers digelar menyambut 'Infrastructure Week' yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kegiatan ini merupakan pameran digital dan konferensi pers secara daring.
Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) melibatkan delapan perusahaan penghasil produk berkualitas tinggi Taiwan dalam kegiatan ini.
Kedelapan perusahaan tersebut akan membagikan teknologi aplikasi lapangan dan solusi smart city Taiwan, demi membantu memperluas peluang kerja sama antara Taiwan dan Indonesia di bidang infrastruktur dan smart public construction.
Pandangan senada dikemukakan Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya.
Mark Wu menyebut pandemi COVID-19 tak menunda reformasi struktural ekonomi Indonesia.
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Catatan Ketua MPR: Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif
- GEKRAFS Yakin Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8 Persen di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada