Markas JIL Dibom, Polisi Salahkan Anak Buah
Selasa, 15 Maret 2011 – 19:54 WIB
yang tidak sesuai prosedur.
"Tapi dalam pelaksanaan pengamanan ini kurang hati-hati sehingga terjadilah ledakan, ini yang kita sesalkan anggota kita terburu-terburu seharusnya kita menunggu Tim Gegana,’’ujarnya di Mabes Polri, Selasa
petang
Paket ini sendiri diterima Selasa pagi. Pihak KBR kemudian melaporkan paket mencurigakan yang dikirim oleh Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gang Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat itu ke Polres siang harinya. Setelah itu polres menghubungi Gegana untuk menangani bungkusan mencurigakan itu. Namun belum Gegana tiba paket berisi buku tersebut meledak.
Namun demikian Anton tak mau menyalahkan Gegana yang terlambat tiba. Ia, lebih menyalahkan anak buahnya yang tidak mau bersabar an menangani sendiri bingkisan itu. ‘’ Saya kira ngga juga. Cuma tidak sabar mereka. Kita tunggu (dulu). Tapi karena nggak sabar,’’ paparnya.(zul/jpnn)
JAKARTA — Sebuah paket berisi bom meledak saat berusaha dijinakkan petugas di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H yang juga merupakan kantor Jaringan
BERITA TERKAIT
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat