Markas KKB di Yahukimo Digerebek, 9 Separatis Ditangkap, Lihat Barbuknya

jpnn.com, YAHUKIMO - Tim gabungan dari personel Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo menggerebek sebuah tempat persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kelompok separatis itu digerebek di sebuah maras yang berada di Jalan Paradiso, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (4/5) pukul 03.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan rumah itu diduga menjadi tempat persembunyian KKB.
Ignatius mengatakan dari hasil penggeledahan di lokasi, personel menangkap sembilan orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, dan SS beserta barang bukti (BB) lainnya.
“Sejumlah berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan pucuk senjata rakitan berhasil disita," kata dia.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan saat ini kesembilan orang beserta barang bukti tersebut tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihaknya juga melakukan pendalaman terkait keterlibatan pada beberapa peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo.
“Selama penggerebakan aktivitas di sekitar lokasi terpantau sunyi, namun tetap kondusif,” ujarnya.
Petugas gabungan menggerebek markas KKB yang berada di Yahukimo. Selain itu petugas juga menyita sejumlah barang bukti.
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Sempat Disandera KKB, Pasutri Berhasil Selamatkan Diri
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo