Markas 'Nabi Khaidir' Disegel Warga
Ajaran Sesat Puang Malea di Sulawesi
Senin, 01 Februari 2010 – 11:16 WIB
"Saya mungkin seperti yang orang bilang kesurupan kalau didatangi (ilham) yang mengajar saya tentang banyak hal soal kehidupan supaya tidak tersesat," katanya di sela-sela pemeriksaan di Reskrim Polres Polman.
Baca Juga:
Pemuda 28 tahun alumni Fakultas Tarbiyah Universitas Negeri (UIN) Makassar 2008 itu membantah ajaran yang disebarkan mempunyai kitab selain Alquran. Juga dalam salat menghadap ke selatan. "Kami tidak pernah mengajarkan seperti itu," tandasnya.
Namun, di markas Puang Malea, ditemukan beberapa bukti yang mendukung dugaan penyimpangan. Informasi menyebutkan ajaran Syamsuddin bersama Rizal yang disebut sebagai pembawa ajaran mempunyai lapal syahadat yang berbeda dengan syahadat umat Islam.
Selain itu, tidak menganjurkan salat lima waktu dengan kitab sebagai sumber ajaran bukan hanya Alquran. Menurut Syamsuddin, kitabnya merupakan rangkuman dari kitab suci zabur, taurat, injil, suhuf dan Alquran.(ded/fuz/jpnn)
POLEWALI- Warga kampung Mirring, Desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar akhirnya melakukan penyegelan terhadap maskas yang digunakan para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru