Markas Polisi Antiteroris pun Dibom

ISLAMABAD - Kekerasan masih juga akrab dengan Pakistan. Bom bunuh diri kemarin meledak di markas besar polisi antiteroris. Sekurangnya delapan orang luka-luka.

''Saya berada di lokasi ledakan. Saya lihat beberapa orang luka-luka, 8 atau 9,'' kata Khalid Mehmood, pegawai polisi, kepada Reuters.

Kepala Polisi Asghar Raza Gardazi menyatakan, pelaku datang ke mabes membawa dua keranjang berisi manisan. Yang satu diberikan kepada polisi. Diduga, keranjang satunya adalah bom. Ketika sekeranjang manisan diberikan kepada polisi, saat itulah bom menyalak. ''Tak ada yang kehilangan nyawa atas berkat rahmat Tuhan,'' katanya.

Ledakan terjadi pada hari kedua rapat gabungan tertutup antara anggota dewan dengan pemimpin intelijen yang baru terpilih sedang berlangsung. Rapat membahas isu seputar ancaman keamanan dalam negeri.