Markas Polres Jeneponto Diserang, Puspom TNI & Propam Polri Bergerak
Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono mengatakan soliditas TNI dan Polri masih tetap terjaga dan itu merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Soliditas TNI Polri merupakan perintah bapak presiden, sehingga kami turun langsung bersama-sama. Kami sudah dua hari melaksanakan kegiatan di berbagai tempat di antaranya di Polres Jeneponto ini," ujarnya.
Dia juga meminta seluruh pihak agar tidak mudah menyebar informasi yang belum tentu kebenarannya, serta selalu mengecek ulang kebenaran suatu informasi sebelum disebarkan, agar informasi itu tidak menjadi biasa.
Terkait penyerangan ke Mapolres Jeneponto, dia mengeklaim bahwa tim sudah bekerja dan mengantongi data untuk dianalisis.
"Percayakan kepada kami, siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum. Biarkanlah kami bekerja," kata dia.(antara/jpnn)
Divisi Propam dan Puspom TNI bergerak mengusut penyerangan ke Markas Polres Jeneponto oleh sekelompok orang yang merusak fasilitas di kantor polisi itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral