Markas Tentara Venezuela Dijarah, Rezim Maduro Salahkan Oposisi
jpnn.com, CARACAS - Fasilitas militer Venezuela di Negara Bagian Bolivar diserang sekelompok orang, Minggu (22/12). Para pelaku mencuri sejumlah senjata dan membunuh seorang tentara di lokasi tersebut.
Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan polisi dan militer telah menahan beberapa tersangka dan menemukan semua senjata curian. Dia mengklaim bahwa para pelaku adalah elemen ekstremis dari kubu oposisi.
Venezuela, yang ekonominya runtuh di bawah Presiden sosialis Nicolas Maduro, tengah terpuruk dalam krisis politik yang parah. Pada Januari, presiden Majelis Nasional Juan Guaido mengklaim diri sebagai pemimpin Venezuela yang sah.
Sampai berita ini diturunkan, juru bicara Guaido belum memberi komentar mengenai insiden di fasilitas militer tersebut.
Sementara, Menteri Informasi Jorge Rodriguez mengatakan enam orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut. Dia melabeli serangan itu sebagai aksi terorisme. (ant/dil/jpnn)
Fasilitas militer Venezuela di Negara Bagian Bolivar diserang sekelompok orang, Minggu (22/12). Para pelaku mencuri sejumlah senjata dan membunuh seorang tentara di lokasi tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Aplikasi Signal Tak Bisa Diakses di Venezuela dan Rusia
- Tak Terima Hasil Pilpres Venezuela, Amerika Desak Jagoannya Diakui sebagai Pemenang
- Balas Dendam, Venezuela Larang Semua Penerbangan ke Argentina
- Hasil Imbang di Kandang Sendiri, Brasil Bertekad Bangkit Saat Melawan Uruguay
- Timnas U-19 Indonesia vs Venezuela Segera Kick-Off, Berapa Skor?
- Dulu Kepercayaan Chavez, Eks Menteri Minyak Venezuela Jadi Buronan di Era Maduro