Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar KMA Resmi Diluncurkan

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, K.H Ma'ruf Amin (KMA) melaunching Markas Relawan Terpadu Jl Cirebon 19, Poros Nyata Laskar KMA (Master C19, Portal KMA), di Jalan Cirebon nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/01/2019).

Dalam launching tersebut, KMA juga sempat menyapa sejumlah relawan yang sudah tergabung di Master C19. Yakni Portal KMA Banten dari Tim Relawan Jokowi Ma'ruf Amin (Terjamin) di Kabupaten Tangerang, dan Relawan Kita Sama, Portal KMA Jawa Barat, di Cikarang, Bekasi.

“Master C 19 ini adalah pusat konsolidasi relawan yang bergerak untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sekaligus mengawal dan merealisasikan gagasan arus baru ekonomi Indonesia untuk Indonesia Maju,” ujar KMA.

Realisasi gagasan KMA tentang arus baru ekonomi Indonesia itu, dilakukan dari hal-hal kecil yang mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat. Di antaranya, pembentukan koperasi-koperasi di berbagai daerah, khususnya di kantung-kantung relawan KMA, hingga mendorong sejumlah kebijakan yang pro rakyat.

“Karena banyak potensi ekonomi di Indonesia yang belum terkelola maksimal. Hal kecil seperti kopi, karet dan jagung misalnya. Ketika petani kita hanya menjual produk pertaniannya, harganya murah.

“Tapi ketika sudah jadi produk lain yang dikemas dan dipromosikan secara maksimal, harganya meroket. Sayangnya, proses produksi dan pengemasan itu sebagian dilakukan di Indonesia. Kini kita upayakan agar produksi, pengemasan dan penjualannya dirancang dan dimaksimalkan di Indonesia,” paparnya.

Sementara Pembina Master C19 Portal KMA, K.H Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin (Gus Oqi) mengungkapkan, Master C 19 dibentuk melalui hasil rembukan bersama antara para santri KMA dan berbagai organisasi relawan KMA yang sebelumnya sudah dibentuk secara swadaya oleh para pendukung Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf.

“Jadi ini merupakan markas dari para santri dan relawan Abah KMA yang ingin mengawal berbagai gagasan Abah tentang ekonomi keumatan dan peningkatan ekonomi Indonesia,” tandasnya.