Markas TNI Diserang, Danramil Nyaris Dibacok, Pelaku Ternyata

jpnn.com, MAYBRAT - FN, 50 tahun, warga Kampung Nafasi, Distrik Mare nekat menyerang markas koramil yang berada di Kampung Suswa, Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Minggu (17/4).
Saat melakukan penyerangan, pelaku menggunakan parang dan dalam keadaan mabuk.
Pelaku diketahui Ketua Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan kejadian bermula ketika pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang.
Dia menuju koramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.
Saat pelaku mendekat ke markas TNI, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.
Akan tetapi, pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan tetap maju menuju posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah.
Pelaku sambil membawa parang bersama sejumlah orang menyerang markas TNI, danramil nyaris dibacok.
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025