Markas WH Diserang Puluhan ABG Mabuk
jpnn.com - LANGSA - Markas Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa diserang puluhan pemuda, Selasa (3/12) dinihari sekira pukul 01.10 WIB.
Gerombolan ABG yang dalam kondisi mabuk tersebut, secara beringas merusak fasilitas kantor, termasuk meja dan kursi serta dua kenderaan dinas. Dalam insiden kemarin malam, seorang petugas turut dihajar sampai babak-belur.
Awal mula peristiwa naas ini ketika petugas WH, mengamankan beberapa orang pemuda yang kedapatan mabuk di depan eks Citra Cafe, jalan A. Yani, Langsa Kota.
Selanjutnya tanpa diduga, pelaku lalu menyusun rencana jahat dan datang menyerbu kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa untuk membebaskan rekannya.
Dalam tragedi kemarin, seorang anggota WH atas nama Ibnu Katsir, babak belur dihajar dan terpaksa menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Ia menderita luka memar pada bagian wajah dan leher.
Terkait amuk massa tersebut, Kasat Reskrim Polres Langsa AKP. M. Firdaus kepada Metro Aceh di ruang kerjanya menjelaskan, penyerangan kantor Dinas Syariat Islam sedang dalam penyelidikan.
"Kami sudah amakan 7 pelaku usai mendapat laporan dari Kadis Syariat Islam. Dari mereka tiga orang terbukti melakukan perusakan dan penganiayaan, yaitu AD (17) warga Desa Alur Manyu, Kecanatan Manyak Payed, MY (16) warga Desa Alur Nunang, Kecamatan Banda Mulia dan WD (20) warga Desa Paya Raja, Kecamatan Bandar Mulia, kesemuanya Kabupaten Aceh Tamiang," sebut Firdaus.
Sementara empat pemuda lainnya masing-masing SP (16) warga PB Seulemak, Langsa Barat, SU (21) warga Sukajadi, Banda Mulia, Al (19) dan Bs (16) warga Alur nunang, Kecamatan Bandar Mulia, tidak terbukti terlibat.
LANGSA - Markas Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa diserang puluhan pemuda, Selasa (3/12) dinihari sekira pukul 01.10 WIB. Gerombolan ABG yang dalam
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Demi Game Online, Pria Asal Kalidoni Palembang Nekat Curi Entok
- Polisi Tangkap 11 Debt Collector Pelaku Perusakan Gudang
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara