Marketing Series 6: The Future Is Now!
Oleh: Hermawan Kartajaya
Selasa, 21 Agustus 2012 – 14:52 WIB
Buat saya, tiga hal ini in line dengan triple bottom line dari UN Global Compact, yaitu profit, people, and planet. Sebuah perusahaan yang mau sustainable jangan hanya memikirkan profit jangka pendek. Tapi, juga pada peningkatan harkat manusia dan kontribusinya pada penyelamatan bumi yang sedang dilanda kerusakan ini. Dengan adanya internet, customer sudah semakin pintar untuk mengetahui kualitas dan cost kita sesungguhnya.
Baca Juga:
Dengan mudah mereka juga bisa membandingkan dengan para pesaing kita. Karena itu, menjadi lean marketer itu penting sekali. Persaingan akan terjadi pada perbaikan value chain supaya quality makin baik atau paling tidak sama, dengan cost yang makin turun dan delivery yang tepat waktu.
CEO Apple Tim Cook dipilih Steve Jobs untuk menggantikannya karena dialah yang bisa menciptakan cost paling rendah untuk sebuah desain produk yang hebat. Kalau hal tersebut dilengkapi dengan low budget, high impact marketing dengan alokasi budget komunikasi yang efektif, itulah yang disebut lean marketing.
Tony Fernandez juga orang yang bisa membuat Air Asia punya cost per mile per passenger terendah di dunia. Dengan begitu, dia selalu siap untuk adu harga sebagai sebuah budget airlines.
Pertengahan Agustus 2012 lalu saya didaulat jadi keynote speaker di The 12th CIM Conference-Sri Lanka Region di Colombo. Itu adalah ajang tahunan
BERITA TERKAIT
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024