Markis Kido dan Eriksen Mengalami Serangan Jantung Padahal Olahragawan, Begini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Olahraga memang menyehatkan, namun perlu diketahui bahwa semua jenis olahraga dapat memicu serangan jantung.
Terutama bagi mereka yang melakukannya dengan intensitas tinggi.
Karena itu, spesialis jantung dr. Darwin Maulana, Sp.JP, menilai pemilihan olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kebugaran dan kesehatan jantung menjadi sangat penting.
Legenda bulu tangkis nasional Markis Kido diketahui mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis pada Senin (14/6) kemarin.
Sebelumnya, pesepak bola Denmark Christian Eriksen (29) juga kolaps saat melakoni laga di Piala Eropa 2020.
"Untuk seseorang yang hendak melakukan high intensity training, sangat disarankan memeriksa kondisi kesehatan jantungnya kepada dokter," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu dalam keterangan, Kamis (17/6).
"Dokter jantung akan memberikan resep olahraga sesuai dengan kemampuan dan kesehatan jantung sesorang saat itu dengan parameter FITT (Frequency, Intensity, Time, Type),” ucap anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini menambahkan.
Dokter yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) ini menjelaskan, olahraga yang tepat untuk menghindari serangan jantung adalah jenis aerobik.
Markis Kido dan Eriksen mengalami serangan jantung padahal keduanya olahragawan. Begini penjelasan medisnya.
- Celebrity Fitness Rayakan 20 Tahun Ciptakan Kebugaran dan Kesehatan Masyarakat Indonesia
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Top Agent Muscle First Dapat Reward, Jalan-Jalan Gratis ke Malaysia
- Solusi Kesehatan Tulang Optimal untuk Keluarga Indonesia dengan L-CAL & L-CAL Grow
- Korem 151/Binaiya Dorong Kesadaran Prajurit untuk Jalani Pola Hidup Sehat
- 2 Manfaat Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Penderita Penyakit Ini