Markis Kido Dimakamkan Satu Liang dengan Djumharbey Anwar
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pelayat melepas kepergian peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 Markis Kido dengan penuh rasa haru, di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (16/6) siang.
Markis Kido, legenda bulu tangkis yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984 itu meninggal dunia ketika sedang bermain badminton di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (14/6) sekitar pukul 18.30 WIB.
Markis dimakamkan satu liang dengan sang ayah, Djumharbey Anwar yang meninggal dunia pada 2008.
Perwakilan PBSI, Kemenpora, dan para mantan atlet terlihat mengiringi Markis ke peristirahatan terakhir.
Farewell, Markis Kido ???????? ???? #BadmintonIcon@INABadminton | @Olympics pic.twitter.com/NbBFgMBqel — BWF (@bwfmedia) June 16, 2021
Sebelumnya, Markis disemayamkan di rumah duka dan disalatkan di Masjid Baitul Muslimun, Jaka Setia.
Dari masjid, jenazah langsung dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas.
BWF pun ikut berduka dan membuat potongan video tentang Markis Kido. Lihat di sini.
- Thailand Masters 2025: Ganda Campuran Indonesia Dominasi Babak Delapan Besar
- Thailand Masters 2025: Putri Kusuma Wardani Melaju ke Babak 16 Besar
- Serambi Makkah Bergelora dengan Adanya Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025
- Jatuh Bangun Jonatan Christie Berbuah Tiket Semifinal Indonesia Masters 2025
- Indonesia Masters 2025 Bak Neraka Bagi Unggulan
- Jojo Merasa Belum 100 Persen Meski Sukses Maju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025