MarkPlus Ganjar Kemenpar Government Marketeers Award 2016

MarkPlus Ganjar Kemenpar Government Marketeers Award 2016
Arief Yahya. Foto: JPNN

Artinya ada kenaikan sebesar 8,51 persen di mana untuk kali pertama kunjungan wisman ke Indonesia mencapai satu juta selama Juli sampai September.

Kementerian Pariwisata di bawah naungan divisi mancanegara berhasil memanfaatkan momentum tepat ketika Presiden Jokowi sangat mendukung peningkatan wisman. Strategi yang dilakukan oleh Kemenpar mencakup semua jaringan, mulai dari konvensional sampai online. Namun ketika ditanya bagaimana cara paling tepat, Pitana menjawab singkat, “Go digital,”

Ketika disajikan berbagai data Go Digital bahwa potensinya sangat besar, keyakinannya bertambah dan membuahkan hasil. Salah satu contoh, keberhasilan Indonesia menggaet wisman Tiongkok dengan berkolaborasi bersama jaringan Baidu, yang disebut-sebut sebagai Google-nya penduduk sana. Selain itu, buzzer dan influencer dari mancanegara diajak untuk melakukan perjalanan di beberapa destinasi Indonesia sehingga bisa share di media sosial masing-masing.

Selain kampanye marketing di berbagai channel, kebijakan yang dianggap memberi kontribusi signifikan, antara lain program promosi Bebas Visa Kunjungan (BVK), program Border Tourism, sampai hard selling bersama agen-agen perjalanan maupun maskapai penerbangan. Kantong-kantong destinasi populer seperti Bali, Jakarta, dan Bintan masih menjadi andalan. Bali masih dianggap sebagai destinasi serba lengkap mulai dari alam sampai jasa.

“Ketika mendarat di Bali ada perasaan sangat happy. Hawa liburan sudah terasa ketika sampai di bandara. Hal itu yang sebenarnya yang ingin dibangun di destinasi lain,” ungkap Pitana.

Selain Tiongkok, negara-negara yang berhasil menjadi penyumbang wisman besar ke Indonesia adalah Malaysia, Singapura, sampai Australia. Dalam waktu dekat, Pitana ingin segera menyasar India. Potensinya besar karena angka kunjungan ke Indonesia sudah di atas 300.000 jiwa.

Ke depannya, Pitana menargetkan agar wisman ke Indonesia tidak hanya datang ke satu destinasi karena hanya ada satu penerbangan langsung dari negara mereka. Misalnya, wisman ke Bali bisa juga menyambangi Lombok dan Banyuwangi. Mereka yang ke Jakarta bisa juga mengunjungi Bandung atau Yogyakarta. Menurut Pitana, wilayah Manado sudah menjadi destinasi potensial lainnya karena punya penerbangan langsung dari luar Indonesia.

“Di sana tidak hanya mengembangkan Bunaken saja. Tapi potensi sekitarnya juga, semisal Bitung dan Minahasa Utara. Tahun-tahun mendatang pun kami akan terus menggenjot jumlah turis wisman dengan target 15 juta sepanjang 2017,” tutup Pitana. (jpnn)


JAKARTA – Arief Yahya semakin kelihatan kapasitasnya sebagai marketing dan sekaligus doctor strategic marketing. Pengalaman membesarkan PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News