Marniati Bawa KTA Brimob ke Polda Sulsel, Rahasia Sang Suami Akhirnya Terbongkar, Pahit
Setelah memastikan Haerul polisi gadungan, petugas langsung bergerak menangkap yang bersangkutan di kediaman kakak kandungnya, di wilayah Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
"Atas penangkapan itu, kami bawa ke rumah istrinya (istri kedua, red) di Gowa. Di sana ditemukan atribut seragam Polri atas nama yang bersangkutan dan beberapa perlengkapan dengan identitas polisi," tutur Kombes Heru.
Namun, polisi masih mendalami apakah selama lima tahun mengaku anggota Brimob, Haerul pernah melakukan tindak pidana, misalnya pemerasan dan pelanggaran lain.
"Soal itu masih kami dalami, belum ada laporannya. Akan tetapi, dari pemalsuan identitas KTA, itu sudah menjadi tindak pidana," ujar perwira menengah Polri itu.
Selain itu juga terungkap bahwa personel di Polsek Somba Opu, Kabupaten Gowa pun merasa tertipu oleh Haerul yang selama 3 tahun belakangan sering mampir ke kantor polisi tersebut. Sebab, mereka mengira tersangka memang anggota Brimob Polda Sulsel.
Dari pengakuan tersangka Haerul, dia menjadi polisi gadungan sejak 2018, karena ingin disegani oleh pihak keluarganya dan mertuanya, meskipun itu tindakan pidana pemalsuan identitas.
Atas kejadian itu, Kombes Heru mengimbau masyarakat yang ingin menikah dengan anggota Polri di semua tingkatan, wajib datang ke kantor polisi guna menjalani sidang nikah.
"Tidak hanya di brimob, polda, dan polres juga begitu. Tentu orang tua diundang untuk menyakinkan bahwa ini adalah anggota Polri," kata Heru.(antara/jpnn)
Kombes Heru Novianto ungkap kisah Marniati membawa KTA Brimob sang suami, Haerul ke Polda Sulsel yang ternyata palsu. Dasar polisi gadungan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini