Marquee Player tapi Sudah Redup, Buat Apa?
jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC membuka peluang bakal merekrut lebih dari satu marquee player untuk kompetisi Liga 1.
Dengan catatan pemain tersebut masih masuk dalam usia produktif dan harga yang tidak terlalu jauh yang sesuai dengan kemampuan klub.
"Jadi bisa saja kami akan mengambil lebih dari satu pemain (marquee player, red). Namun itu masih harus sesuai dengan persyaratan yang kami patok," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Menurutnya, untuk pemain berlabel marquee player di Indonesia dinilainya sangat mudah.
Sebab, tidak semua berharga mahal atau setara dengan harga Michael Essien yang diprediksi di atas Rp 8 miliar.
"Marquee player yang ditetapkan kan asal pernah ikut Piala Dunia dan dari Liga Top Eropa. Entah mereka memiliki nama besar atau tidak, juga tidak menjadi patokan. Begitu juga secara harga," ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir Arema juga ditawari marquee player. Secara harga, tidak berbandrol fantastis.
Sebagian besar, pemain tersebut bermain di kawasan Amerika Latin atau klub di Eropa namun bukan yang masuk dalam liga top sesuai patokan PSSI.
Manajemen Arema FC membuka peluang bakal merekrut lebih dari satu marquee player untuk kompetisi Liga 1.
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace