Marquez Berpeluang Lampaui Rekor Doohan di Valencia
Di lap ketiga, Pedrosa yang berhasil melanjutkan lomba setelah terjatuh di lap pertama kembali mengalami insiden. Kecelakaan tersebut adalah yang kedua secara beruntun setelah di GP Australia yang mengakibatkan dirinya gagal finis.
Kegagakan ini sekaligus mengeluarkan rider mungil asal Spanyol itu dari bursa perebutan posisi kedua di klasemen akhir. Selisih poinnya dengan Lorenzo di tempat ketiga terpaut 33 poin, padahal balapan tinggal menyisakan satu seri saja.
Lorenzo terus menjaga posisi terdepannya hingga lap ke delapan dari 20 lap yang harus dilewati. Motornya melebar di tikungan sembilan dan memberikan ruang bagi Rossi untuk mendekat.
Di lap berikutnya, di tikungan yang sama, Rossi berhasil menyalip Lorenzo. Namun duel terjadi di beberapa tikungan selajutnya. Tapi juara dunia 2008 tersebut seperti kehilangan cengkeraman roda depannya dan terpaksa menyerahkan pimpinan lomba kepada Rossi di lap 10.
Marquez yang hanya terpaut 0,6 detik di belakang Lorenzo berusahanya menyalipnya di tikungan 14. Tapi rider berjuluk X Fuera itu tak ingin memberikan posisi keduanya dengan cuma-cuma. Tapi tekanan berat membuat melebar saat melibas tikungan terakhir. Marquez menyalipnya dan merebut posisi kedua.
Lap 11 menjadi momen krusial bagi Marquez. Rossi yang melebar di tikungan terakhir memberinya kesempatan untuk menyalip. Posisi terdepan diamankan dan bertahan hingga bendera finis dikibarkan.
Merosotnya performa Lorenzo diakibatkan pemilihan ban depan yang berbeda dengan Rossi dan Marquez. Di saat kedua rivalnya itu menggunakan kombinasi ban depan belakang, medium-medium. Lorenzo berjudi dengan memilih hard-medium.
Selain itu Lorenzo mengaku suhu udara di Sepang yang panas menurunkan kondisi fisiknya. "Kondisinya sangat panas akhir pekan ini, khususnya saat balapan. Aku rasa, ini adalah balapan paling panas yang pernah aku rasakan. Hari ini (kemarin), rider harus berada pada kondisi baik untuk bisa membalap dengan baik dan aku tidak," akunya.
SEPANG - Sejak dari Silverstone, Inggris, Marc Marquez, Repsol Honda tak pernah sekalipun memenangi balapan. Dahaga tersebut ditumpahkan di Sepang
- Lamine Yamal Disebut akan Memperpanjang Kontrak dengan Barcelona
- Skuad Solid dan Persiapan Matang, Jakarta Livin Mandiri Incar Juara di Proliga 2025
- Pulang dari Tugas Negara, Robi Darwis Punya Motivasi Berlipat dengan Persib
- Borneo FC Vs Persik 0-4, Tuan Rumah Babak Belur, Ada Kartu Merah & Bunuh Diri
- Naik Kelas ke Pelatnas Cipayung, Ubed Pengin Memberikan Pembuktian
- IBL 2025: Datangkan Jarron Crump, Satria Muda Kirim Dame Diagne ke Spanyol