Marquez Buru Kemenangan Ke-31
INDIANAPOLIS – Marc Marquez benar-benar jadi idola baru di MotoGP. Di musim debutnya, pembalap rookie yang membela Repsol Honda tersebut sudah bertengger di puncak klasemen setelah meraih empat kemenangan dari total sepuluh seri yang telah berlangsung. Hebatnya lagi, dia baru sekali gagal baik podium dan tiga kemenangan terakhir dia raih secara beruntun, termasuk di Indianapolis pekan lalu.
Sebagai pembalap muda, Marquez tercatat sudah meraih 30 kemenangan sepanjang kariernya. Rekornya memang masih kalah jauh dari Giacomo Agostini yang masih tercatat sebagai rider dengan kemenangan terbanyak dengan 122 kali.
Tapi 30 kemenangan Marquez dia raih di usia yang masih cukup belia, 20 tahun atau enam musim sejak pertama kali tampil di kelas 125cc. Rekan setim Dani Pedrosa itu mulai tampil di balapan grand prix pada tahun 2008 dengan turun di kelas 125cc. Tiga tahun kemudian dia naik kelas ke Moto2 sebelum akhirnya mulai tampil di kelas paling bergengsi, MotoGP, musim ini.
Jumlah 30 kemenangan Marquez menyamai catatan juara dunia tiga kali 125cc, Luigi Taveri, yang baru bisa meraih 30 kemenangan selama 12 tahun kariernya dalam kurun 1954–1966. Rekor Taveri mungkin akan segera dilewati Marquez jika dia mampu juara di sirkuit Brno akhir pekan ini.
Tapi pembalap muda Honda itu tak ingin terlalu percaya diri di Sirkuit Brno. Dia sadar Yamaha yang jadi pesaing terberat punya rekor bagus di sana. ”Kita akan melihat setibanya kita berada di sana. Berdasar sejarah, Yamaha sangat kuat di sana, karena itulah saya yakin mereka akan sangat kuat dan saya yakin mereka akan sangat cepat lagi tahun ini, juga mempertimbangkan mereka menggelar tes di sana beberapa waktu lalu,” kata Marquez seperti dilansir Crash.
Sementara itu, nasib sial masih memayungi pembalap asal Amerika Ben Spies. Dia harus kembali menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan di latihan bebas pada GP Indianapolis pekan lalu. Padahal itu adalah debut pertamanya usai pulih dari cedera panjang sejak bulan Oktober tahun lalu.
”Pergi ke dokter hari ini. Buruk, harus naik meja operasi besok!,” begitu kicauan Spies di akun twitter pribadinya (@benspies11), Kamis (22/8)
Pembalap tim Pramac Ducati itu sudah absen sejak seri kedua MotoGP musim ini untuk memulihkan cedera pada bahu kanannya. Tapi di saat kondisi bahu kanannya itu belum sembuh total, giliran bahu kirinya yang cedera.
Tak pelak, kesempatannya untuk unjuk gigi di sisa balapan musim ini kembali tertunda. Pramac Ducati kembali menunjuk test rider, Michele Pirro di Brno akhir pekan ini serta di GP selanjutnya di Silverstone. Cedera Spies menambah panjang derita Pramac yang juga kehilangan Andrea Iannone sejak pertengahan Juli karena cedera yang sama. Beruntung, Iannone tidak perlu naik meja operasi sehingga berpeluang pulih lebih cepat dari rekannya, Spies. (dim)
INDIANAPOLIS – Marc Marquez benar-benar jadi idola baru di MotoGP. Di musim debutnya, pembalap rookie yang membela Repsol Honda tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024