Marquez Ingin Putus Dominasi Yamaha
jpnn.com - BARCELONA - Sukses mencetak hat-trick juara langsung melambungkan konfidensi Marc Marquez jelang balapan MotoGP seri Brno, Ceko 25 Agustus mendatang. M arquez bertekad mengakhiri kedigdayaan Yamaha di sirkuit tersebut.
Selama ini, Yamaha memang sangat dominan di Brno. Dalam delapan musim terakhir, pabrikan asal Jepang tersebut sukses membukukan empat kemenangan. Terakhir ialah Jorge Lorenzo yang berhasil naik podium juara pada musim 2010.
Nah, dengan performa yang tengah menanjak, Marquez bertekad untuk mengalahkan dua pembalap Yamaha, Lorenzo dan Valentino Rossi. Kebetulan, dua pembalap tersebut selalu berhasil dikalahkannya dalam tiga seri terakhir.
“Setelah pecan yang luar biasa di Indianapolis, tidak ada waktu istirahat. Kami akan langsung ke Brno. Kita lihat apa yang akan terjadi di sana. Secara sejarah, Yamaha sangat kuat. Kami akan bekerja keras dan memenangi balapan lagi,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Selasa (20/8).
Pembalap berusia 20 tahun tersebut bertekad untuk terus menjaga posisinya di pucuk klasemen sementara. Saat ini, pembalap asal Spanyol tersebut leading 21 poin atas rekan setimnya Dani Pedrosa yang nangkring di urutan kedua.
“Yamaha memang sangat kuat di Brno. Musim ini, saya prediksi mereka juga akan tetap kencang. Apalagi, mereka juga sudah melakukan tes di Brno beberapa pecan lalu,” tegas pembalap termuda yang memenangi seri MotoGP tersebut. (jos/jpnn)
BARCELONA - Sukses mencetak hat-trick juara langsung melambungkan konfidensi Marc Marquez jelang balapan MotoGP seri Brno, Ceko 25 Agustus mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paul Munster Kecewa, Persebaya Berpotensi Disalip Persib
- Trent Alexander-Arnold Dirumorkan Tolak Perpanjangan Kontrak dengan Liverpool, Gabung Real Madrid
- Liga 1: Persib Mewaspadai Tekad Persis Keluar dari Zona Merah
- Bali United Vs Persebaya: 2 Gol Kilat Meremukkan Pemuncak Klasemen
- Jakarta Electric PLN Umumkan Skuad untuk Proliga 2025, Ada Pemain Asing Baru
- Pengakuan Jorge Martin Saat Terjerumus ke Dunia Malam, Beruntung Ada Maria