Marquez Merasa Seperti Kembali ke Sekolah

jpnn.com, PORTUGAL - Marc Marquez mengatakan, kembalinya ia membalap di MotoGP terasa seperti kembali ke sekolah, di kelilingi kakak-kakak kelas yang suka memerintah.
"Bagian tersulitnya adalah di lap-lap pertama karena saya merasa kehabisan tempat," ujar Marquez usai turun di Grand Prix Portugal seperti dikutip AFP, Senin (19/4) WIB.
Pembalap berusia 28 tahun asal Spanyol itu finis peringkat ketujuh di balapan pertamanya sejak mengalami patah lengan kanan di Jerez, Spanyol pada Juli lalu.
Setelah tiga operasi dan sembilan bulan masa pemulihan, Marquez kembali ke aspal sebagai pebalap Honda yang finis terbaik hari itu.
"Seperti di sekolah ketika kalian bermain sepak bola dengan kakak kelas dan mereka menyuruh melakukan apa dan ke mana."
"Di awal-awal lap, saya tak memiliki ritme, tak ada kendali atas motor saya dan banyak pebalap mulai menyalip saya.
"Kemudian saya menenangkan diri dan menemukan tempat saya. Saya mencetak waktu terbaik saya di akhir GP."
"Dan jika kami menganalisisnya, finis 13 detik di belakang Fabio Quartararo, itu luar biasa," kata Marquez setelah menyaksikan Quartararo membawa Yamaha menyapu bersih tiga kemenangan di awal musim ini.
Marc Marquez merasa seperti kembali ke sekolah, dikelilingi kakak-kakak kelas yang suka memerintah.
- MotoGP 2025: Awal Manis Pertamina Enduro VR46 Racing Team
- Pecco Bagnaia Petik Banyak Pelajaran Berharga dari MotoGP Thailand
- MotoGP 2025: Peluang Juara Alex Marquez di Mata Sang Kakak
- Jadi Kampiun MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Menyamai Rekor Legenda Ducati
- Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Sulit Berkata
- Hasil MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Cetak Hattrick