Marquez Terancam Start Dari Posisi Juru Kunci
jpnn.com - SEPANG- Marc Marquez bisa sedikit bernafas lega. Insiden serempetannya dengan rekan setim Dani Pedrosa di seri Aragon lalu tak berbuah hukuman langsung. Pembalap muda Repsol Honda tersebut hanya dikenai penalti tanpa pengurangan poin.
Namun, penalti tersebut membuat Marquez kini harus lebih waspada. Sebab, dia sudah mendapatkan tiga kali penalti sepanjang musim ini. Artinya, sekali lagi terkena penalti, Marquez harus rela start dari posisi juru kunci.
Penalti tersebut diberikan setelah pengawas balapan melakukan hearing dengan Marquez dan Pedrosa di Sepang, Malaysia, Kamis (10/10). Marquez dianggap menyerempet Pedrosa setelah lengan kirinya menabrak kabel sensor kecepatan di belakang motor Pedrosa.
"Hal itu menjadikan pembalap menjadi kehilangan kendali atas motornya," demikian pernyataan pengawas balapan setelah hearing sebagaimana dilansir laman Crash, Kamis (10/10).
Hearing tersebut berlangsung selama kurang lebih sejam. Awalnya, Marquez terancam penalti poin. Namun, Marquez akhirnya lolos dari lubang jarum. Sebelumnya, pembalap berusia 20 thaun tersebut pernah terkena penalti di sesi pemanasan seri Inggris lalu.
Dalam balapan MotoGP memang ada tingkatan penalti. Tujuh penalti berarti pembalap harus start dari pit lane. Sementara sepuluh penalti akan membuat pembalap didiskualifikasi dari balapan. (jos/jpnn)
SEPANG- Marc Marquez bisa sedikit bernafas lega. Insiden serempetannya dengan rekan setim Dani Pedrosa di seri Aragon lalu tak berbuah hukuman langsung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik