Mars Pemilu Kembali Berkumandang, Siapkan Pemilu dengan Suasana dengan Gembira
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai kelompok warga di Jakarta, Semarang, Brebes dan Jombang menggelar acara pawai budaya dan pentas seni untuk mempopulerkan kembali lagu Mars Pemilu ciptaan Mochtar Embut.
Lagu yang diperkenalkan pertama kali pada 1971 itu dinilai lebih sederhana, tetapi mengandung makna yang dalam, sehingga lebih efektif untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu kepada masyarakat.
Di Jakarta, pawai diikuti sekitar 50 orang dengan titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Minggu (12/3).
Massa yang terdiri atas Kumpulan Marawis dari Kelurahan Sumur Batu, Kumpulan Angklung Cawang dan Kumpulan Bunda Jakarta Utara.
”Kami berangkat pagi-pagi dari rumah, karena bertugas menyebarkan selebaran teks lagu Pemilu dan mengajak warga bernyanyi bersama," kata Maryam pegiat Kumpulan Bunda Jakarta Utara dalam keterangan tertulisnya.
Pawai itu sendiri dimulai di sekitar Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di sebelah Stasiun Kereta Api Sudirman.
Tak hanya itu, iring-iringan tersebut menyanyikan lagu Mars Pemilu dengan diselingi Selawat Nabi dan beberapa lagu tradisional.
Maryam menyampaikan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mengingatkan publik bahwa waktu pelaksanaan Pemilu 2024 kian dekat.
Sejumlah penggiat musik kembali memperkenalkan Mars Pemilu ciptaan Mochtar Embut untuk pemilu yang gembira
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024