Marseille Tanpa Gignac

Marseille Tanpa Gignac
Marseille Tanpa Gignac
OLYMPIQUE Marseille masih dalam trek mempertahankan gelar juara Ligue 1. Seiring kemenangan 2-1 atas Saint-Etienne di Stade Velodrome kemarin, Marseille menipiskan gap dengan pemuncak klasemen Lille menjadi hanya tiga poin (42-45). Lille memang bisa menjauh lagi apabila menang atas Montpellier dini hari tadi WIB (21/2). Meski begitu, Marseille happy dengan kemenangan kemarin karena menjadi modal penting menjamu Manchester United di pertemuan pertama 16 besar Liga Champions midweek nanti (23/2).

 

"Kemenangan penting bagi kami karena kami sempat kesulitan mencetak gol," ungkap Lucho Gonzalez, playmaker Marseille asal Argentina, sebagaimana dilansir ITV Sport.Lucho menjadi pemecah kebuntuan Marseille setelah membuka skor pada menit ke-78. Loic Remy mengandakan keunggulan tuan rumah sepuluh menit kemudian. Sedangkan Saint-Etienne hanya mampu memperkecil kedudukan di menit-menit akhir melalui Christophe Landin.

 

Satu-satunya kekecewaan , kemenangan Marseille kemarin dibayar mahal seiring cederanya Andre-Pierre Gignac. Striker Marseille dan timnas Prancis itu mengeluh sakit pangkal paha pada menit ke-74. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis seusai laga, Gignac divonis butuh istirahat sedikitnya dalam rentang 10-15 hari.

 

"Cederanya tidak serius, tapi sebuah keajaiban bakal melihatnya berlaga melawan Manchester United," jelas Jose Anigo, manajer umum Marseille, kepada Canal Plus. Kehilangan Gignac sejatinya tidak perlu dirisaukan Marseille mengacu laga melawan Saint-Etienne. Sebab, setelah Gignac keluar, skuad Didier Deschamps justru mampu mencetak gol. Hanya, masalahnya, Remy yang juga mencetak gol kemarin sempat bermasalah dengan engkel.

 

OLYMPIQUE Marseille masih dalam trek mempertahankan gelar juara Ligue 1. Seiring kemenangan 2-1 atas Saint-Etienne di Stade Velodrome kemarin, Marseille

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News