Marsekal Hadi jadi Calon Panglima, Ini Reaksi Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Penunjukan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ditanggapi santai oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Menurut dia, itu adalah hak prerogatif dari Presiden.
“Itu proses politik hak prerogatif bapak presiden untuk menentukan siapa calon panglima. Beliau sudah mengambil keputusan Pak Hadi KASAU, saya pikir kami hormati,” kata dia di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12).
Apalagi kata Tito, proses politik itu sudah masuk ke DPR, tentu Polri akan sangat menghormati keputusan presiden tersebut.
“Polri pada prinsip, siapapun yang terpilih menjadi panglima, Polri bertekad bekerja sama sebaik-baiknya dengan jajaran TNI. Karena TNI adalah mitra yang paling utama bagi Polri,” tambah dia.
Diketahui, dalam karier jabatannya, Hadi terbilang cemerlang sebelum ditunjuk Jokowi sebagai calon tunggal pengganti Gatot.
Hadi sempat menduduki berbagai posisi baik di lingkungan TNI AU, Badan SAR Nasional, Kementerian Sekretariat Negara hingga Kementerian Pertahanan.
Sebelum menduduki posisi Sesmil Presiden, juga sempat menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh pada 2015. Ketika itu dia telah menyandang bintang satu di pundak. (mg1/jpnn)
Kapolri berharap TNI dan Polri tetap jaga kerja sama yang baik bersama calong panglima baru
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolri dan Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
- Jenderal Agus Diingatkan Bahwa TNI Tegak Lurus Kepada Rakyat, Bukan Presiden
- Jenderal Agus Bicara Modernisasi Alutsista di DPR, Lalu Singgung AI
- Jenderal Agus: TNI Bersikap Netral pada Pemilu 2024
- DPR Akan Soroti Netralitas TNI Kepada Jenderal Agus Subiyanto
- Fadli Zon Beber 3 Tantangan untuk Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto