Marsekal Hadi Terpilih Aklamasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan tidak ada satu pun fraksi yang menolak Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI. Setelah uji kepatutan dan kelayakan, seluruh fraksi yang ada di Komisi I DPR menyetujui Hadi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
“Setiap fraksi diminta pendapatnya dan 10 fraksi menyatakan setuju. Aklamasi,” kata Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/12).
Purnawirawan TNI yang akrab disapa Kang TB itu menuturkan setelah menyetujui, maka Komisi I DPR akan menyerahkan kepada pimpinan DPR untuk mengatur agar segera bisa dibawa ke rapat paripurna.
“Kami tidak tahu apakah besok atau lusa,” kata mantan Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Presiden Joko Widodo itu.
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, setelah dibacakan di rapat paripurna, pimpinana DPR akan berkirim surat kepada presiden. “Kami serahkan kepada presiden. Tugas kami menyetujui atau tidak menyetujui,” ujarnya.
Komisi I DPR menyetujui Hadi menjadi Panglima TNI setelah mengikuti serangkaian uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (6/12). Seluruh fraksi menyatakan setuju dengan usulan Presiden Joko Widodo itu.(boy/jpnn)
Komisi I DPR menyetujui Hadi menjadi Panglima TNI setelah mengikuti serangkaian uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (6/12).
Redaktur & Reporter : Boy
- TB Hasanuddin Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL Diusut Tuntas
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi
- Anggota Komisi I DPR Dukung Dewan Pers Ungkap Kasus Teror Terhadap Tempo
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Legislator PDIP: Ungkap Terang Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung