Marsha Chikita, Putri Ikang Fawzi yang Jadi Animator Film Upin-Ipin
Bawa Tokoh Unyil dan Beri Sentuhan Indonesia
Selasa, 14 September 2010 – 12:21 WIB
Pada subuh 31 Agustus, gambar ikon ""Damai Yuk"" dirilis melalui jejaring sosial Facebook dan Twitter. ""Subuh di-posting, siang sudah menyebar, sorenya saya sudah dapat kabar bahwa Glenn Fredly (penyanyi, Red) sudah menjadikannya sebagai profile picture di Twitter-nya,"" ungkap Kiki bangga.
Meski begitu, tidak sedikit komentar pedas yang muncul. Bahkan dengan kata-kata yang tidak pantas dikemukakan. Banyak yang mengira bahwa kampanye tersebut sengaja dirilis orang Malaysia sehingga mendapat sentimen negatif dari peselancar di dunia maya asal Indonesia.
Kiki memperlihatkan beberapa posting negatif tersebut. Terutama yang ditulis di alamat Facebook dan Twitter milik Les"Copaque Production Sdn Bhd, rumah produksi pembuat film animasi Upin-Ipin. ""Awas, ini strategi mereka (Malaysia),"" tulis seorang komentator.
Kiki menyatakan sedih melihat hal itu. Tapi, kemudian dia berupaya menyadari bahwa segala perjuangan pasti menemui rintangan. ""Aku hanya ingin tegaskan bahwa kami ini bukan organisasi atau sejenisnya. Kami hanya sekelompok mahasiswa Indonesia di Malaysia yang senang damai. Terus terang, kami nggak suka politik,"" tegas perempuan bertinggi 165 cm itu.
Sejak 31 Agustus lalu, Unyil dan Upin bersalaman di dunia maya sebagai ikon kampanye ""Damai Yuk"" untuk Indonesia-Malaysia. Salah seorang penggagas
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408