Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia
Berencana Bikin Pengolah Sampah dan Stasiun TV
Senin, 24 September 2012 – 00:24 WIB

Marshal Condrat Jules Manengkai, seorang pencipta lagu-lagu taraf internasional yang saat ini memutuskan tinggal di Indonesia. Marshal tinggal di Belanda selama 46 tahun dan sampai saat ini aktif berkarya di bidang seni, khususnya mengarang lagu. Foto : Diptawahyu/Jawa Pos
Menurut pengamatan dia, pengolahan sampah di Indonesia saat ini adalah teknologi yang dipakai di Eropa 20 tahun silam. Daur ulang sampah plastik, misalnya. Hasil daur ulang yang kemudian beredar tidak terlalu bagus kualitasnya. "Dengan teknik yang lebih maju, bijih plastik yang dihasilkan dari daur ulang bisa sebagus semula," paparnya.
Marshal juga ingin terus berkarya di bidang musik. Selain itu, dia berniat membangun stasiun TV. "Saya belum bisa cerita banyak karena masih rencana. Tapi, intinya saya ingin berperan memperbaiki dunia entertainment di Indonesia," jelas dia yang berencana berkarya bareng sang konco lawas, Bob Tutupoly. (*/ttg)
Bakat musik Marshal Conradt Jules Manengkei terasah berkat interaksinya dengan komunitas Indo Belanda di Belanda yang juga melahirkan Daniel Sahuleka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara