Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia

Berencana Bikin Pengolah Sampah dan Stasiun TV

Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia
Marshal Condrat Jules Manengkai, seorang pencipta lagu-lagu taraf internasional yang saat ini memutuskan tinggal di Indonesia. Marshal tinggal di Belanda selama 46 tahun dan sampai saat ini aktif berkarya di bidang seni, khususnya mengarang lagu. Foto : Diptawahyu/Jawa Pos
Begitulah, pulang sekolah Marshal akan bekerja di restoran, lalu berpindah ke pabrik hingga tengah malam. Baru setelah itu dia pulang untuk mengerjakan tugas dari sekolah. Tidur 3-4 jam saja, lalu bangun pagi-pagi untuk berjualan koran sebelum berangkat ke sekolah.

Salah satu yang menjadi pemacu semangatnya adalah sang ibu. Semula ibunya seorang istri pejabat yang tak bersentuhan langsung dengan pekerjaan rumah tangga. Semua dikerjakan juru masak, pelayan, dan tukang kebun.

Namun, di Belanda, terutama setelah ayahanda Marshal meninggal, ibunya tak segan mengerjakan semua. Mulai memasak, merapikan rumah, hingga mengurus anak. "Saya menyaksikan Ibu yang tak ragu mengubah kebiasaan. Saya pun terpacu makin bersemangat sekolah dan kerja," tuturnya.

Di sela-sela sekolah dan bekerja yang tak menyisakan banyak waktu itu, Marshal masih menyempatkan diri menggeluti hobinya. Yakni, menyanyi dan bermusik. Dia bergabung sebuah band di sekolah.

Bakat musik Marshal Conradt Jules Manengkei terasah berkat interaksinya dengan komunitas Indo Belanda di Belanda yang juga melahirkan Daniel Sahuleka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News