Marshal Manengkei, Komponis Kelas Dunia yang Pilih Habiskan Hari Tua di Indonesia
Berencana Bikin Pengolah Sampah dan Stasiun TV
Senin, 24 September 2012 – 00:24 WIB
Yang tidak suka umumnya karena dipicu pilihan musik para musisi Indo Belanda, yaitu pop dan rock yang ketika itu masih tergolong asing di Belanda. Tak mengherankan, Tielman Brothers yang mulai bermusik dengan aliran tersebut sejak 1950-an dianggap sebagai pionir rock and roll di negeri yang wilayah daratannya lebih rendah daripada lautannya itu. "Orang-orang heran dan tercengang lihat anak muda nyanyi sambil jingkrak-jingkrak," kata Marshal, lantas tertawa.
Setelah berhasil rekaman untuk lagunya, Play Me a Love Song, pada 1973, Marshal yang memakai nama panggung Noby Dick tergerak menjadi produser. Dia semakin rajin menciptakan lagu dan pada 1974 menggawangi rekaman untuk The Blue Diamonds.
Mengusung single Ramona, band itu terkenal hingga ke salah satu kiblat musik dunia, Amerika Serikat. Ramona sempat mendudukkan duo berdarah Indonesia itu di peringkat I di Billboard.
Tahun berikutnya, giliran Tielman Brothers -para personelnya juga keturunan Indonesia- yang turut dikawalnya berkarya. Lagu lain yang diciptakan Marshal, antara lain, adalah My Love yang dinyanyikan Rosy and Andress dan Somewhere Between yang versi Indonesia dinyanyikan oleh Titik Sandora. "Saya malah tidak tahu-menahu siapa yang menerjemahkan (Somewhere Between)," kata Marshal sembari tersenyum geli.
Bakat musik Marshal Conradt Jules Manengkei terasah berkat interaksinya dengan komunitas Indo Belanda di Belanda yang juga melahirkan Daniel Sahuleka
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408