Martapura KLB Difteri
Jumat, 28 Oktober 2011 – 12:13 WIB
Difteri ialah penyakit yang mengerikan telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.
Kuman difteri disebarkan oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi penderita.
Menurut Eko, gejala klinis bagi anak yang menderita difteri di antaranya adalah suhu tubuh tinggi, suara serak, sulit bernafas.
Menariknya, pihaknya mengaku tak ada anggaran untuk penanganan kasus ini. "Ini inisiatif kita untuk mencegah mewabahnya penyakit difteri. Tapi kita akan usulkan ini ke provinsi rapat siang nanti (kemarin,red) kebetulan ada rapat tentang penanganan KLB difteri ini di Banjarmasin," pungkasnya.(bem)
MARTAPURA – Penyakit Difteri kembali muncul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tiga siswa Madarasah Ibtidayah Darul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Jus Jambu Biji, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 5 Buah Tinggi Kandungan Protein untuk Anda yang Ingin Menurunkan Berat Badan
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Tips Cara Mengobati Asma dari IDI Cilacap
- Larangan BPA di UE Mulai 2024, Kapan Indonesia Menyusul?
- 5 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Gula Aren, Pria Pasti Suka