Martin Eric, Terpidana Seumur Hidup Geng Bali Nine yang Menikah di Penjara
Pakai Adat Jawa, Kalapas Siapkan Kamar Malam Pertama
Selasa, 12 April 2011 – 08:28 WIB
"Sesuai dengan permintaan yang bersangkutan, media Australia dan media asing lain tidak diperkenankan meliput," ujar seorang petugas di pintu penjagaan. Itu membuat beberapa awak media asing yang sejak pagi menyanggong terpaksa gigit jari.
Pernikahan Eric memang cukup menyita perhatian karena statusnya sebagai salah seorang anggota Bali Nine yang terlibat penyelundupan 8,9 kg heroin pada 2005. Anggota Bali Nine rata-rata mendapatkan vonis mati dan seumur hidup.
Mendekati pukul 10.00 Wita, prosesi pemberkatan yang sakral akhirnya dimulai. Acara pernikahan pasangan beda negara itu dihelat dengan adat Jawa. Maklum, Christine, mempelai perempuan, adalah orang Jawa tulen, asli Semarang, Jawa Tengah.
Didampingi salah seorang saudara, Kevin Stephen, Eric terlihat gagah dalam balutan pakaian Jawa, lengkap dengan sebilah keris yang diselipkan di pinggang. Ketika dia melangkah memasuki gereja, tempat prosesi pemberkatan, senyumnya terus mengembang.
Menjalani vonis seumur hidup tak menghalangi Martin Eric Stephen untuk menikah. Kemarin warga negara Australia yang menjadi salah seorang anggota
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408