Martin Manurung: Banyak Pengawas, Kenapa Jiwasraya Masih Bobol?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menyoroti fungsi pengawasan internal maupun eksternal dalam memelototi kinerja PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Martin mengatakan, di internal Jiwasraya saja sudah ada pengawasan dari para komisaris, komite-komite hingga auditor. Kemudian ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi dari luar.
"Nah ini akan jadi fokus Panja Jiwasraya. Banyak pengawasan kok kenapa bobol," ucap Martin ditemui di sela-sela Rapat Panja Jiwasraya Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Rabu (29/1).
Dalam proses penyelesaian skandal gagal bayar bernilai belasan triliun rupiah yang melilit Jiwasraya, lanjut politikus NasDem ini, restrukturisasi perlu dilakukan supaya korporasinya kembali bangkit.
"Kami pilah pilih mana yang bernilai sampah dan mana yang masih bernilai bagus. Ada juga aset yang 11 juta nasabah yang tidak bermasalah. Kami fokus yang 17.000 nasabah yang bermasalah di JS Saving Plan. Concern kami pengembalian buat nasabah," tandas Martin.
Rapat Panja Jiwasraya Komisi VI sendiri masih berlangsung tertutup dan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko beserta jajaran. (fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menyoroti fungsi pengawasan internal maupun eksternal dalam memelototi kinerja PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Raker di Komisi VI DPR, Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Rapat Bareng Budi Arie, Firnando Minta Syarat Mendirikan Koperasi Dievaluasi
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina