Martin Manurung Gelar Pelatihan Masuk SMA Unggul untuk Pelajar di Toba
jpnn.com, TOBA - Anggota DPR RI Martin Manurung kembali mengadakan pelatihan bagi pelajar SMP di Kabupaten Toba yang ingin masuk SMA unggul yang ada di wilayah Tapanuli Raya, Sumatera Utara (Sumut).
Martin Manurung juga memberikan motivasi terhadap para pelajar pada acara penutupan pelatihan sekaligus pemberangkatan siswa untuk mengikuti seleksi, Senin (21/2).
“Tanamkan sejak awal bahwa kalian itu adalah orang-orang yang sebenarnya mampu untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Tinggal kalian harus bekerja keras," kata Martin manurung secara virtual.
Dia juga menerangkan bahwa kemampuan seseorang dapat diasah. Selain itu, tiap orang harus memiliki etika, keberanian, dan disiplin dalam dirinya.
“Mental yang ada dalam diri kalian itu, kalian sendiri yang membentuk. Ini adalah peran dari diri kalian dan juga tentu para orang tua," kata Ketua DPP Partai Nasdem itu.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Itu berharap apa yang sudah diberikan dalam pelatihan bagi pelajar itu dapat dijadikan motivasi untuk keberhasilan para pelajar.
“Kalian pasti akan bisa berhasil. Kuncinya adalah bekerja keras. Dan juga sampaikan kepada Tuhan semua mimpi kalian," ucap Martin Manurung.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Ricardo Hutajulu menyampaikan terima kasih atas perhatian Martin Manurung terhadap dunia pendidikan di kawasan Danau Toba.
Anggota DPR RI Martin Manurung kembali mengadakan pelatihan untuk pelajar di Toba yang ingin masuk SMA unggul.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli