Martinez: Kami Bermain Sangat Naif

jpnn.com - LIVERPOOL - Ambisi Everton mengakhiri kutukan 15 tahun tak pernah menang di Anfield gagal total. Alih-alih menang, Everton justru dipermak Liverpool empat gol tanpa balas, Rabu (29/1) dini hari WIB.
Pelatih Everton, Roberto Martinez pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat kekalahan itu. Menurut Martinez, anak asuhnya memang bermain sangat buruk dalam pertandingan tersebut.
Hal itu terlihat dari mudahnya Liverpool membobol gawang Everton. Terutama ketika striker tuan rumah Daniel Sturridge sukses mencetak sepasang gol hanya dalam kurun dua menit. Yakni pada menit ke-33 dan 35.
“Untuk alasan yang berbeda, kami tak bisa menjaga intensitas secara normal. Kami terlalu mudah dibongkar. Selain itu, kami juga terlalu gampang memberikan bola. Kami sangat naïf,” keluh Martinez sebagaimana dilansir laman Team Talk, Rabu (29/1).
Kekalahan itu membuat Everton tetap terpaku di urutan keenam dengan koleksi 42 angka. Namun, Everton terus didekati Manchester United yang sukses membukukan 40 poin usai menekuk Cardiff City dua gol tanpa balas.
“Kami ingin bermain dengan baik untuk para supporter. Kini kami harus bangkit dan kembali menunjukkan sikap seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya,” tegas pelatih asal Spanyol itu. (jos/jpnn)
LIVERPOOL - Ambisi Everton mengakhiri kutukan 15 tahun tak pernah menang di Anfield gagal total. Alih-alih menang, Everton justru dipermak Liverpool
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025