Martino Cemaskan Sektor Depan
Kamis, 01 Juli 2010 – 11:20 WIB
JOHANNESBURG - Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 tidak membuat pelatih Paraguay Gerardo Martino puas. Sebaliknya, dia mengaku pusing atas tumpulnya lini depan pasukannya. Adu penalti melawan Jepang di 16 Besar merupakan bukti nyata bahwa Roque Santa Cruz dkk tidak mampu memanfaatkan peluang selama 120 menit. Tapi, lanjut Martino, melawan Spanyol yang permainannya ofensif juga bakal menguntungkan Paraguay. Sebab, dengan strategi yang lebih terbuka, mereka akan lebih mudah mencari celah.
Pantas kalau Martino puyeng. Sebab, penampilan yang sama saat melawan Spanyol di delapan besar tidak akan menggaransi kemenangan buat tim berjuluk La Albirroja tersebut. Tidak seperti Jepang, David Villa dkk sangat agresif dan akan berusaha mencetak gol dalam waktu 90 menit. Jika harus menempuh babak tos-tosan pun, belum tentu mereka bisa menang, mengingat kiper Spanyol Iker Casillas sangat piawai mematahkan penalti.
Baca Juga:
"Saya tidak secara langsung menyalahkan para pemain depan untuk problem ini. Itu tidak adil. Bagaimanapun, striker membutuhkan aliran bola dari tengah untuk bisa membuka peluang," papar Martino, sebagaimana dilansir Associated Press. "Kami sempat mendapat beberapa kans emas di depan gawang Jepang, tapi pertahanan mereka sangat ketat," lanjut pelatih asal Argentina itu.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 tidak membuat pelatih Paraguay Gerardo Martino puas. Sebaliknya, dia mengaku pusing atas
BERITA TERKAIT
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- Martin Bisa jadi Juara Dunia Sebelum Race MotoGP Barcelona
- Lihat Itu Aksi Marselino saat Indonesia Melawan Jepang, Sama-sama Manusia