Martir Minoritas
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - INTERNET masih belum normal di Iran, tetapi kondisi umum sudah pulih. Terutama sejak Senin dua hari lalu.
Terganggunya internet itu disengaja. Agar demo tidak mudah meluas.
"Kok Anda masih bisa jawab WA saya?" tanya saya pada seorang teman di Tehran. "Saya pakai VPN," jawabnya.
Sejak awal kerusuhan pun ia masih tetap bekerja seperti biasa. Kantor tidak terganggu.
"Belanja ke pasar untuk kebutuhan keluarga juga tidak ada yang terganggu," katanya.
Awalnya keadaan di Iran memang seperti sangat gawat. Kesan saya: seperti kerusuhan 1998 di Jakarta, apalagi informasi yang masuk ke saya sangat serius.
"Rezim Iran jatuh, Pak," tulis seseorang yang selalu mengamati soal Iran. Ia mengirimkan pandangannya yang tajam itu ke WA saya.
Saya pun memonitor media di Amerika Serikat. Baik yang mainstream maupun yang nyinyir.