Marty: Hubungan RI-Tiongkok Kini di Tingkat Tertinggi
Wen Jiabao Ungkap Peningkatkan Kerjasama Ekonomi dengan RI dan ASEAN
Sabtu, 30 April 2011 – 17:02 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menyampaikan sambutan sekaligus ungkapan rasa hormat dari bangsa Indonesia, atas kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wen Jiabao dan rombongan ke negeri ini. Hal itu diungkapkan Marty di Jakarta, Sabtu (30/4), sebelum Jiabao menyampaikan pidato khusus (policy speech) di hadapan sejumlah menteri, politisi dan undangan lainnya. Dalam konteks pembangunan di kawasan Asia-Pasifik secara lebih luas, Marty pun lantas menyebut bahwa kondisi yang damai, aman dan stabil, diperlukan demi tercapainya upaya-upaya peningkatan taraf hidup di negeri masing-masing. Dan dalam mencapai tujuan dimaksud, kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok menurut Marty, sangatlah mutlak.
"Adalah suatu kenyataan, bahwa hubungan RRT-Indonesia dewasa ini, berada pada tingkat tertinggi. Hubungan yang ditandai oleh semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati, dan, yang tidak kalah penting, saling bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujar Marty mengawali sambutannya.
Lebih jauh, Marty pun menyampaikan bahwa sebagaimana kerap digarisbawahi, bertumbuh kembangnya hubungan Indonesia dan Tiongkok memiliki makna yang jauh lebih luas dari semata hubungan bilateral. "Hubungan kedua negara memiliki dimensi yang lebih luas, baik pada tataran kawasan, maupun bahkan, pada tataran global," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menyampaikan sambutan sekaligus ungkapan rasa hormat dari bangsa Indonesia, atas kunjungan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza