Maruddin Diterkam Buaya dan Diseret ke Bawah Air, Jasadnya Ditemukan 2 Jam Kemudian
![Maruddin Diterkam Buaya dan Diseret ke Bawah Air, Jasadnya Ditemukan 2 Jam Kemudian](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/15/seekor-buaya-muara-di-ujung-labung-nagari-tiku-lima-jorong-kecamatan-tanjung-mutiara-kabupaten-agam-sumatera-barat-jumat-2412020-foto-dokumen-antara-muhammad-arif-pribadipd-89.jpg)
jpnn.com, BANYUASIN - Maruddin, 40, warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, tewas diterkam buaya, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB
Jasadnya ditemukan mengapung di muara Sungai Apung, Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Banyuasin.
Saat ditemukan, korban dengan kondisi luka robek pada bagian paha sebelah kanan seusai diseret buaya muara sekitar dua jam lamanya.
Kapolsek Makarti Jaya AKP Husen Achmad, SH mengatakan saat itu korban bersama rekannya Wildan, 60, pergi mencari udang di Sungai Apung Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin.
"Mereka pergi pakai perahu masing masing," katanya.
Sampai di tempat kejadian, korban bersama rekannya Wildan langsung mencari udang. Tanpa mereka sadari, buaya muara telah berada di tempat itu.
"Ketika korban lengah, buaya langsung menerkam lalu menyeret tubuh korban ke bawah air," terangnya.
Rekan korban sempat hendak menolong, tetapi korban langsung hilang di bawah air. Kemudian Wildan memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar, dan dilakukan pencarian.
Maruddin, 40, warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, tewas diterkam buaya, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik