Maruddin Diterkam Buaya dan Diseret ke Bawah Air, Jasadnya Ditemukan 2 Jam Kemudian
jpnn.com, BANYUASIN - Maruddin, 40, warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, tewas diterkam buaya, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB
Jasadnya ditemukan mengapung di muara Sungai Apung, Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Banyuasin.
Saat ditemukan, korban dengan kondisi luka robek pada bagian paha sebelah kanan seusai diseret buaya muara sekitar dua jam lamanya.
Kapolsek Makarti Jaya AKP Husen Achmad, SH mengatakan saat itu korban bersama rekannya Wildan, 60, pergi mencari udang di Sungai Apung Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin.
"Mereka pergi pakai perahu masing masing," katanya.
Sampai di tempat kejadian, korban bersama rekannya Wildan langsung mencari udang. Tanpa mereka sadari, buaya muara telah berada di tempat itu.
"Ketika korban lengah, buaya langsung menerkam lalu menyeret tubuh korban ke bawah air," terangnya.
Rekan korban sempat hendak menolong, tetapi korban langsung hilang di bawah air. Kemudian Wildan memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar, dan dilakukan pencarian.
Maruddin, 40, warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, tewas diterkam buaya, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel