Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Harga Bahan Pokok Memberatkan Konsumen
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin menyinggung perlunya upaya bersama dalam menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan seperti beras, agar tidak memberatkan rakyat.
Maruf menyatakan itu saat meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Jumat (11/03).
“Saya kira memang tugas pemerintah itu menjaga stabilitas harga, jangan sampai harga itu naik sehingga memberatkan konsumen," kata mantan Ketua MUI itu dalam keterangan yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), Jumat ini.
Maruf berharap para produsen dapat mendukung kebutuhan masyarakat dalam negeri, sebelum mengekespor bahan pokok.
“Kemudian ketersediaan juga supaya para produsen atau pengusaha jangan melakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi,” lanjut Rais Aam Nahdlatul Ulama itu.
Maruf mengatakan pemerintah melalui aparat penegak hukum akan tegas apabila ada spekulan menyimpan kebutuhan masyarakat.
Pemerintah akan mengawal penuh terkait ketersediaan pasokan kebutuhan, baik dari sisi harga, komoditas, ketersediaan pasokan, hingga distribusi.
“Ini akan kami tegakkan demi semuanya, baik pasokan komoditasnya, ketersediaan pasokannya, maupun kelancaran distribusinya, harganya juga. Ini semua bisa secara komprehensif kita siapkan,” tutur Wapres ke-13 RI itu.
Wakil Presiden RI Maruf Amin berharap kenaikan bahan pokok seperti beras, agar tidak memberatkan rakyat.
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Kunjungi Pasar di NTT, Jokowi Kembali Minta Maaf Kepada Rakyat