Ma'ruf Amin Sindir Sandi: Jangan Mengeksploitasi NU
Ma’ruf mengatakan, bendera NU biasanya hanya dibawa oleh pemimpin jamaah dalam kegiatan keagamaan atau organisasi. “Jadi, tidak menggunakan bendera, paling-paling ada oleh yang membawa jamaah. Tapi panitianya tidak pakai lambang NU,” pungkasnya.
Sebelumnya, pengurus Cabang NU Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyatakan kecewa dan keberatan atas pengibaran bendera NU dalam kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Keberatan disampaikan lewat nota Nomor 209/PC/A.II/L.29/I/2019.
Dalam nota keberatan tertanggal 6 April tersebut, pengurus NU Cabang Kabupaten Lumajang menilai pengibaran bendera NU yang dilakukan Sandiaga Uno dalam kampanye politiknya tersebut merupakan pelecehan.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Prabowo – Sandi: Habib Rizieq Orasi tentang Cara Raih Kemenangan
Pengurus Cabang NU Kabupaten Lumajang mengatakan bendera NU merupakan kehormatan jam’iyah bagi organisasi mereka. Bendera tersebut mencerminkan nilai luhur dan harakah perjuangan NU dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. (JawaPos/jpnn)
Ma'ruf Amin meminta Sandiaga Uno tidak mengeksploitasi NU dalam kancah politik, kecuali dalam kegiatan keagamaan atau organisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU