Ma'ruf Cahyono Apresiasi Eksistensi dan Kegiatan DWP

Ma'ruf Cahyono Apresiasi Eksistensi dan Kegiatan DWP
Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma'ruf Cahyono, S.H, M.H hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara HUT Dharwa Wanita Persatuan (DWP) Ke-19. Foto: Humas MPR

Komitmen tersebut tercetus dalam bentuk Deklarasi Empat Hal Keputusan Warga Net di hadapan Ma'ruf Cahyono saat berkunjung ke gedung parlemen belum lama ini yakni, pertama, tidak menyebarkan konten hoax dan SARA. Kedua, bijak bermedia sosial sesuai dengan Pancasila. Ketiga, menerapkan Empat Pilar MPR dalam literasi digital. Keempat, bersatu membuat keren Indonesia dengan konten yang positif.

Dharma Wanita sebagai bagian dari Civil Society

Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian juga mengucapkan selamat HUT DWP Ke-19. “Dharma wanita sendiri adalah bagian dari gerakan civil society yang diharapkan mampu bersinergi dengan elemen bangsa lainnya, mewujudkan situasi di Indonesia yang menjadi cita-cita kita semua yakni keadilan dan kesetaraan. Dan,” ujarnya.

Hetifah mengingatkan, saat ini kondisi-kondisi seperti yang dicita-citakan bersama tersebut masih belum tercapai secara maksimal seperti praktek diskriminasi terhadap perempuan masih terasa ada dalam berbagai bentuk walaupun, secara kasat mata dan terbuka sudah tidak ada di Indonesia tapi masih terasa secara terselubung, seperti diskriminasi di dunia politik, kekerasan-kekerasan yang banyak dialami perempuan sebagai korbannya, buta huruf masih banyak terjadi di kalangan perempuan dan lainnya.

“Hal tersebut perlu diperhatikan DWP juga sebagai civil society. Sebab Dharma Wanita sangat strategis perannya dalam lingkup organisasi juga nasional. Dharma wanita juga penting sebagai medan berlatih berorganisasi serta berdemokrasi yang baik ,” ucapnya.

Dalam paparan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan Pimpinan serta ratusan anggota DWP, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan perlunya seluruh elemen bangsa termasuk DWP untuk lebih memahami Sila ketiga dalam Pancasila yakni Persatuan Indonesia .

“Kenapa saya menekankan Sila ketiga ini sebab, bangsa ini akan memasuki tahun poliitk 2019, tahun yang sangat penting juga penuh potensi ‘panas’ sebab merupakan ajang demokrasi memilih caleg dan capres yang pasti beragam pilihan. Tantangan berat dan besar yang menguji Persatuan Indonesia ada di situ,” katanya.

Jangan sampai, lanjut Hetifah, karena perbedaan pilihan terjadi permusuhan antar sesama teman, saudara, tetangga. Untuk itulah, perlu pemahaman yang baik bahwa ikut berpartisipasinya semua anak bangsa dalam pemilu 2019 tujuan utamanya untuk mengantarkan Indonesia jauh lebih baik di masa depan.

Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono mengucapkan selamat HUT yang ke-19 kepada DWP (Dharma Wanita Persatuan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News