Maruf Minta MUI Terbitkan Fatwa Ganja untuk Medis, Arsul Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyebut kajian melegalisasi ganja untuk medis bakal makin mudah apabila muncul fatwa dari Majalis Ulama Indonesia (MUI) tentang tumbuhan bernama Latin Cannabis itu.
Arsul mengatakan itu menyikapi permintaan Wapres RI Maruf Amin ke MUI untuk membuat fatwa tentang ganja dari sisi syariat.
"Berarti dari sisi syariat Islam selesai, tinggal dari sisi kesehatan," kata legislator Fraksi PPP itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).
Arsul meyakini MUI akan berhati-hati mengeluarkan fatwa tentang ganja meskipun sudah muncul permintaan dari Wapres RI.
"Saya punya keyakinan tentu MUI akan melihat juga dari sisi kesehatannya. Prinsip manfaatnya, mudarat selain dari lihat sumber-sumber syariat Islam, Al-Qur'an, hingga sunah," ungkap dia.
Sebelumnya, Wapres RI Ma'ruf Amin menanggapi soal permintaan seorang ibu kepada pemerintah untuk melegalkan ganja demi kebutuhan medis sang anak yang mengidap Cerebral Palsy.
Dia meminta MUI bisa mengeluarkan fatwa untuk mengatur penggunaan ganja medis dari sisi syariat.
Mantan Rais Aam PBNU mengatakan bahwa MUI sebenarnya mengeluarkan putusan ganja dilarang karena menjadi pangkal masalah.
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyebut kajian melegalisasi ganja untuk medis bakal makin mudah apabila ada fatwa dari Majalis Ulama Indonesia (MUI).
- Gus Muhaimin Kenang Sikap Kiai Bisri Syansuri
- Sikap MUI Terhadap Pemotongan Durasi Masa Tinggal Jemaah Haji, Singgung soal Subsidi
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan