Maruto, Orang yang Disebut sebagai Penghubung Noordin M. Top dengan Jaringannya

Lari, Jemput Anak-Istri Pakai Orang Suruhan

Maruto, Orang yang Disebut sebagai Penghubung Noordin M. Top dengan Jaringannya
Maruto, Orang yang Disebut sebagai Penghubung Noordin M. Top dengan Jaringannya
Berdasar data yang dihimpun Radar Semarang (Jawa Pos Group), Maruto pernah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, angkatan 1999. Menurut beberapa temannya, selama kuliah, Maruto bukan termasuk mahasiswa yang menonjol. Bahkan, dia dikenal jarang bergaul dengan rekan-rekannya.

 

"Ya kegiatannya hanya datang, kuliah, terus pulang. Pokoknya jarang bergaul dengan teman," tutur salah seorang rekan seangkatan Maruto yang enggan namanya disebutkan.

 

Meski rekan seangkatan, dia mengaku tidak akrab dengan Maruto. Yang dia ingat, tinggi badan Maruto sekitar 160 sentimeter, berambut lurus, memiliki tahi lalat di wajah, dan selalu mengenakan celana di atas mata kaki. "Saya tidak tahu dia (Maruto, Red) menyelesaikan kuliahnya atau tidak. Bahkan, teman-teman tidak tahu ketika dia menikah dan dengan siapa dia menikah," ujar perempuan berjilbab yang saat ini sudah menjadi dokter itu.

 

Kebingungan juga menyelimuti keluarga serta tetangga Maruto di Cawas, Klaten. "Sejak disebut-sebut terlibat bom Bali II, keluarga sudah tidak tahu kabarnya. Terakhir ketemu awal Agustus 2005," ujar Dewi Kartika Sari, kakak Maruto, kepada Radar Solo (Jawa Pos Group) di rumahnya, Dusun Dayu, Desa Tawang, Kecamatan Weru, Sukoharjo.

 

Penyelidikan kasus bom JW Marriott dan Ritz-Carlton terus berkembang. Terakhir, nama Maruto Jati Sulistyo disebut-sebut terkait dengan peristiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News