Marwah Daud Masih Setia, nih Omongannya soal Padepokan Dimas
jpnn.com - GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah.
Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu membantah keras tudingan Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Probolinggo, adanya temuan dugaan ajaran sesat.
Termasuk, membantah adanya uang mahar untuk bisa menjadi santri di Padepokan tersebut.
Bahkan, selama ini kegiatan di Padepokan tersebut, untuk mendekatkan diri pada Allah dengan pengajian dan istighosah.
Marwah Daud saat ditemui di lokasi Padepokan mengatakan, dirinya masuk dalam bagian Padepokan tahun 2012 lalu, tidak semerta-merta masuk.
Dirinya, sekitar 1 tahun melihat dan mengecek dulu seperti apa Padepokan Dimas Kanjeng tersebut.
Termasuk mengcrosecek record dari Taat Pribadi. Hasilnya, semua tidak ada yang dirahasikan dan ditutupi karena salah atau menyimpang.
”Saya sangat suka dengan orang yang memiliki kelebihan. Termasuk Dimas Kanjeng ini diberikan kelebihan oleh Allah, bisa mengadakan uang. Bukan penggandaan uang,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah. Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas