Marwan Ajak IDB Kembangkan Keuangan Inklusi Syariah di Desa

jpnn.com - JAKARTA - Islamic Development Bank (IDB) sepakat membangun kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) untuk mengembangkan sistem keuangan inklusi Syariah di Desa.
Rencananya, kerja sama akan ditandatangani langsung Presiden Direktur IDB Dr. Muhammad Ali Al Madani di Jakarta, awal Agustus mendatang.
"Ada tiga hal yang ditawarkan IDB untuk dikerjasamakan dengan Kementerian DPDTT. Yaitu, zakat, wakaf, mikro finansial atau keuangan inklusi syariah. Semuanya didedikasikan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan keadilan ekonomi di pedesaan," ujar Marwan, Jumat (1/10).
Menurut Marwan, Presiden Direktur IDB mengaku sangat senang bisa bekerja sama untuk pertama kalinya dengan Kementerian DPDTT. Apalagi semuanya didedikasikan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan keadilan ekonomi di pedesaan.
Mantan anggota DPR ini menambahkan, sistem keuangan inklusi Syariah bisa menjadi senjata yang ampuh dalam mengatasi masalah kesejahteraan maupun kemiskinan serta kesenjangan sosial yang saat ini terlihat jelas di kawasan pedesaan.

"Kesejahteraan bisa didapatkan dengan membuka akses keuangan dan industri yang menjadi inklusif, tidak hanya memudahkan pemerintah pusat saja, namun juga pemerintah daerah. Untuk itu dibutuhkan konsep Islamic micro finance," ujar Marwan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Islamic Development Bank (IDB) sepakat membangun kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?