Marwan Bantah KIS dan KIP Jadi Kompensasi Kenaikan BBM
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menegaskan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bukan kompensasi jelang kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Bukan kompensasi, tapi pengalihan," ungkap Marwan, usai membagikan KIS dan KIP secara simbolik kepada warga di Kantor Pos Jakarta Timur, Senin (3/11).
Marwan mengatakan, pembagian kartu ini merupakan pemenuhan janji yang disampaikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, saat kampanye pemilihan presiden 214 lalu.
Karenanya, bekas Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR itu menyatakan bahwa hal itu patut diapresiasi serta disambut gembira oleh masyarakat yang belum beruntung. "Ini program baru, baru tahun ini dan bisa digunakan di seluruh rumah sakit," ujar Marwan.
Ia juga mengatakan sudah saatnya pemerintah memangkas subsidi BBM dan mengalihkan ke program-program lain yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Jika nanti ada kenaikan BBM, memang sudah nggak bisa dibendung," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menegaskan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman, Ada Perubahan Jadwal Operasional MRT Selama Libur Natal, Silakan Cek di Sini
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024