Marwan Jafar: Kemenag Menghambat Pansus Haji, Malah ke Arab Saudi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Pansus Angket Haji DPR Marwan Jafar menuding Kementerian Agama (Kemenag) telah menghambat kinerja Pansus karena tidak menghadirkan para saksi yang telah diundang dalam rapat lanjutan, Selasa (3/9).
Menurutnya, Pansus Haji sejatinya telah melayangkan undangan kepada Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, dan kepala Subdirektorat Data dan SIHDU, tetapi mereka tidak hadir.
"Kami juga sudah mengundang Tim Verifikator Pengisian Kuota Haji Regular, Tim Verifikator Kuota Tambahan Haji Reguler, Tim Verifikator Pengisian Kouta Haji Khusus, mereka semua ini tidak hadir dengan alasan pergi ke Arab Saudi," kata Marwan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai alasan kunjungan kerja ke Arab Saudi yang dikemukakan petinggi Kemenag tersebut mengada-ada.
“Ketidakhadiran para saksi ini juga dengan alasan yang mengada-ada, pergi ke Arab Saudi padahal tidak ada agenda mendesak di sana dan juga tidak musim haji. Jadi, patut dicurigai hal ini sebagai akal-akalan Kemenag untuk menghambat Pansus Angket haji," ungkapnya.
“Ini menunjukkan bahwa Kemenag menghalang-halangi proses kerja Pansus Angket Haji dan berpotensi melecehkan lembaga DPR RI," lanjutnya.
Marwan menegaskan Pansus Angket Haji DPR seharusnya diprioritaskan oleh Kemenag agar sengkarut Haji 2024 dapat segera diselesaikan.
“Padahal keahadiran Tim Verifikator ini sangat penting karena akan mengkonfrontasi keterangan yang disampaikan oleh saksi sebelumnya, para agen travel, dan lain-lain," kata Marwan. (mcr8/jpnn)
Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar menuding Kemenag telah menghambat kinerja Pansus karena tidak menghadirkan para saksi.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara